Surabaya, Sigap88news.com || Forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimka) Mulyorejo punya cara efektif menampung aspirasi masyarakat yang ada di wilayahnya. Cara itu adalah dengan memaksimalkan cangkrukan tiga pilar plus tokoh masyarakat (tomas) dan tokoh agama (toga).
Seperti gelaran cangkrukan kali ini yang dilaksanakan di RW VIII Kelurahan Kalijudan. Hajatan tersebut dihadiri pemangku kebijakan di Mulyorejo diantaranya Danramil 0831/04 Sukolilo dan Mulyorejo (Sukomulyo), Wakapolsek Mulyorejo, Sekcam Mulyorejo dan Lurah Kalijudan.
Selain itu turut hadir, tokoh masyarakat (tomas), LPMK, tokoh agama (toga), para ketua RT, ketua RW dan sejumlah masyarakat sekitar tampak antusias mengikuti jalannya acara ini.
Dalam kata sambutannya, Danramil 0831/04 Sukomulyo Mayor Inf Supriyo Triwahono mengemukakan, kegiatan ini dinilai sebagai sarana untuk menampung aspirasi masyarakat termasuk uneg-uneg yang lama dipendam.
Danramil juga berharap warga dapat memanfaatkan forum ini menyampaikan masukan terhadap kerja tiga pilar. “Ajang ini juga jadi sarana untuk merekatkan irama koordinasi antara pemangku kebijakan di Mulyorejo dengan seluruh masyarakatnya,” kata perwira TNI bermelati satu ini.
Sementara itu sejumlah warga mengutarakan uneg-unegnya diantaranya, terkait adanya bangunan liar yang menghambat pembangunan. Ada lagi warga yang meminta aparat keamanan lebih gencar melaksanakan yustisi dengan sasaran penduduk liar.
“Harapan kami aspirasi ini dapat didengar pemangku kebijakan di Mulyorejo dan dapat solusi yang terbaik,” tutur salah seorang tokoh masyarakat kepada tiga pilar.
Sekadar informasi, jajaran pemangku kebijakan di Mulyorejo getol turun ke bawah salah satunya dalam mengaktifkan lagi kegiatan cangkrukan tiga pilar plus tomas, toga dan pengurus lingkungan. (Rik)
