Sampang, sigap88news.com || Mempunyai rumah yang bagus, indah, dan layak huni merupakan impian semua orang tidak dengan rumah milik seorang warga kebun sareh yang tidak layak dihuni, kini sudah tersenyum lebar. Sempat menjadi viral di media sosial dan media online yang membuat semua stake holder Sampang membicarakannya.

Melalui Bupati Sampang, H Jonathan Judianto secara langsung memberikan perintah untuk bisa membantu Pak Mawan, Desa Kebun Sareh, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang untuk mebedah rumahnya supaya layak huni.
Bekerja sama dengan Kodim 0828 Sampang yang langsung dipimpin oleh Letkol Czi. Ary Syahrial, SE dan Kapolres Sampang AKBP. Budi Wardiman, SH., SIK, MH., Dan dengan pembiayaannya yang dikucurkan oleh Sekda Sampang, Phutut Budi Santoso.

“Semua biaya bedah rumah ini diambil dari APBD sebesar 45 juta rupiah dan bekerja sama dengan Dandim 0828 dan Polres Sampang untuk meminimalisir dananya,” jelasnya Bupati Sampang, Rabu (05/09/2018).
Pada hari ini rombongan dengan mengendarai sepeda motor trail, Bupati Sampang bertolak untuk mengunjungi dan sekaligus peresmian pembangunan rumah pak Mawan yang langsung disambut oleh Forkopimka Omben, Kepala Desa dan tokoh masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah hari ini rumah pak Mawan sudah selesai dan bisa ditempati, terimakasih pada semua pihak yang sudah ikut membantu untuk mewujudkan rumah yang layak huni ini,” ungkapnya.
Kerja sama yang dilakukan atas hasil kaloborasi dari semua pihak antara lain Kodim 0828, Polres Sampang, PLN, manajemen Camplong, masyarakat serta pihak pihak terkait, untuk bisa memberikan senyuman pada masyarakat Sampang.
“Bangunan ini saya sebut monumen untuk membuktikan dan mengenang perjuangan serta momen yang patut di kenang untuk selamanya,” terangnya.
Letkol Czi. Ary Syahrial, SE mengatakan, dengan dibangunnya rumah pak Mawan yang sebelumnya kumuh dan tidak bisa disebut hunian itu, menurutnya juga sudah layak dihuni dan siap untuk bisa ditempati oleh sebatang kara.
“Alhamdulillah saya senang sekali melihat rumah pak Mawan yang sekarang ini daripada sebelumnya yang sangat miris melihatnya, semoga bangunan ini bermanfaat kepada pak Mawan,“ ucapnya.
Masa pengerjaan bedah rumah pak Mawan ini sebelumnya dijanjikan kurang lebih dua bulan, akan tetapi berkat kerja sama dan bantuan dari segala pihak pengerjaan ini bisa diselesaikan sangat cepat.
“Memang pertama kali sejak ada perintah dari Bupati Sampang, saya berjanji menyelesaikannya 2 bulan, tapi Alhamdulillah penyelesaiannya cukup 26 hari saja,” tegasnya.
Bantuan yang diberikan pada pembangunan ini dari PLN atas penyambungan listrik, Ketua Bayangkari dengan menyumbangkan 1 set kursi tamu, Ketua Persid Kartika Candra Kirana yang memberikan peralatan dapur dan Hotel Camplong memberikan 1 set tempat tidur. (Yis/Uc)