Sampang, sigap88news.com || Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, telah mengadakan pelatihan kepada 35 Kepala Desa (Kades) dan 35 Sekretaris Desa (Sekdes), yang merupakan para Kedas yang baru dilantik dan PAK Kades.
Acara yang diselenggarakan di Hotel Wisata Camplong, dibuka langsung oleh orang nomor satu di Kabupaten Sampang, yaitu Pj. Bupati Sampang H. Jonathan Judianto, M.MT, Sekda Sampang H. Puthut Budi Santoso, SH., M.Si, Asisten, Kepala DPMD Sampang A. Malik Amrullah, narasumber dari Biro Pemerintahan Provinsi Jawa Timur dan Dosen Fakultas Hukum Unijoyo.
Pak Jo (Sapaan Akrab Pj. Bupati Sampang) mengatakan, dengan ada pelatihan tersebut para Kades dan perangkatnya mampu mengatur manjerial pemerintahan Desanya, agar pembangunan yang berada di Desa bisa dinikmati oleh Masyarakatnya, dan bisa menekan angka kemiskinan.
” Semoga dengan dilatihnya para Kades dan perangkatnya yang diadakan oleh DPMD, dia bisa mengatur Desa dengan baik, pada akhirnya pembangunan yang di Desa dinikmati oleh Masyarakat, serta mampu menurunkan angka kemiskinan “. Kata Pj. Bupati kepada awak media saat di wawancara.
Orang nomor satu di Sampang ini juga menjelaskan, dengan pelatihan ini pula, para Kades bisa menampung serap aspirasi Masyarakat, dan mampu memprogramkan prioritas di Desa, sehingga menurutnya bukan sekadar membangun akan tetapi benar-benar apa yang menjadi kebutuhan Masyarakat dapat terlaksana dengan baik.
” Dengan pelatihan ini, Kades bisa menyerap aspirasi Masyarakatnya, dan apa yang menjadi prioritas di dahulukan, tidak hanya sekadar membangun tanpa program yang baik “. Imbuhnya.
Di hujung wawancara, Jonathan mengatakan, ” Pemerintah Kabupaten Sampang mustahil berhasil jika di Pemerintah Desa masih amburadul, jadi biometer keberhasilan itu berada di ujung tombak pemerintahan yaitu di Desa “. Pungkasnya.
Kepala DPMD A. Malik Amrullah menyampaikan juga, peserta diklat merupakan Kades yang baru terpilih dan PAW Kades, agar mereka bisa menata pemerintahan Desa seperti yang lainnya.
” Ini pesertanya merupakan Kades yang baru dilantik dan PAW Kades, sehingga mereka nantinya mampu menata Desa dengan baik seperti di Desa-desa lainnya “. Harapnya. (Uc)