Lampung Utara, sigap88news.com || Kasi ketertiban dan perlindungan masyarakat (kasi tiban dan linmas) kec. Abung tengah yang bekerja sama dengan anggota babinsa dan anggota polsek abung tengah mengadakan pelatihan Linmas selama 3 (tiga ) hari dalam rangka untuk persiapan pileg (pilihan legislatif) dan pilpres (pilihan presiden) tahun 2019 nanti.
Pelatihan Linmas sekecamatan abung tengah yang terdiri dari 11 desa ini di lakukan selama tiga (3) hari di tiga tempat, hari pertama senin (6/8),di adakan di lapangan desa subik dengan peserta pelatihan 40 orang dari 4 desa,yaitu desa, subik,gunung sadar,gunung gijul, dan pekurun barat.
Di hari kedua yaitu hari, selasa (7/8) di adakan di balai desa kedaton dengan peserta 40 orang dari 3 desa, yaitu, desa kedaton, pekurun selatan, dan pekurun utara,di hari terakhir ini rabu (8/8) pelatihan di adakan di lapangan desa kinciran dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 40 orang dari 4 desa,yaitu desa sri bandung, kinciran,neglasari dan desa gunung besar.
Pelatihan Linmas ini di latih oleh Sertu .Arwan dan Pelda Azhari anggota koramil abung barat serta Bripka suyanto anggota polsek abung tengah.
” kami selaku pelatih Linmas di kec. Abung tengah ini berharap kepada para Linmas di wilayah kec.abung tengah ini berharap kepada para Linmas agar apa-apa yang telah di pelajari pada hari ini bisa di pelajari dan bisa di terapkan di desa masing-masing,ujar Sertu Arwan salah satu pelatih linmas.
Begitu pun dengan Alianto kasi ketertiban dan perlindungan masyarakat (kasi tiban) kec. Abung tengah ketika di wawancarai pihak media mengatakan” pelatihan Linmas ini bertujuan untuk memberikan pelatihan tata cara baris berbaris (PBB) dan kedisiplinan dalam menjalan kan tugas sebagai Linmas (perlindungan masyarakat). Ucap alianto.
Di tempat terpisah salah seorang peserta dari Linmas ini mengatakan,” kami mengucapkan terimah kasih kepada para penyelenggara pelatihan Linmas abung tengah ini, karena dengan adanya pelatihan Linmas seperti ini,kami bisa menambah ilmu baris berbaris dan kedisiplinan yang bisa kami bawa dan kami terapkan di desa kami masing-masing nanti, imbuh salah seorang peserta pelatihan Linmas.(Helmi)