Banyuwangi, Sigap88news – semakin santernya protes warga tentang jalan yang rusak parah dan tidak nyaman dilalui, sampai Warga membentang spanduk bertuliskan selamat datang di wisata “Jeglongan Sejuta” Tempusari punya cerita di Desa Sembulung (jangan lupa embong bejat).
Warga Dusun Tempusari yang sebelumnya kerap kali menyampaikan protes dan keluhan kepada Kepala Desa, ada yang datang langsung ke kantor Desa, ada yang sowan langsung ke kediamanya dan pada waktu dijalan saat berpapasan langsung.
Masyarakat banyak yang mengatakan pemerintah Desa tidak memperhatikan kebutuhan masyarakatnya tentang perbaikan jalan yang sudah bertahun – tahun lamanya rusak dan dibiarkan saja.
Mengenai hal tersebut Kepala Desa Sembulung, Kecamatan Cluring Handoko angkat bicara tentang adanya anggapan miring kepada Pemerintah Desa Sembulung, Kades Handoko mengatakan memaklumi apa yang dikeluhkan warganya, mungkin karena sudah gak tahan dengan kondisi jalan yang memang sudah tidak nyaman lagi dilalui.
Tetapi menurut Kades Handoko tidak benar juga kalau dikatakan Pemerintah Desa tidak memperhatikan keluhan warganya. Karena menurutnya Pemerintah Desa sudah 3 (tiga) kali mengajukan Proposal ke Dinas PU Binamarga namun sampai saat ini belum direspon. Dan untuk tahun ini mengajukan lagi, sambil menunjukkan Arsip Proposal yang pernah diajukannya.
” Jalan tersebut akses vital warga yang menghubungkan Kecamatan Cluring dengan Kecamatan Purwoharjo. Dan yang terpenting lagi jalan tersebut juga akses utama anak – anak yang pulang pergi sekolah. Diantaranya terdapat sarana pendidikan SDN 4 Sembulung, Sekolah TK, dan tempat ibadah Masjid. Untuk anak – anak Desa Sembulung yang sekolah SMP dan SLTA di wilayah Cluring dan Kecamatan Purwoharjo melalui jalan itu juga”, ungkapnya.
Harapan Kades Sembulung kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait Proposal permohonan perbaikan jalan raya di Dusun Tempursari diprioritaskan. ” Alasannya selain karena memang jalan itu jadi akses penting warga dan anak sekolah, juga agar bisa meredam protes warga yang terkesan selalu menyalahkan Pemerintah Desa”,tambahnya.
Anggota DPRD Banyuwangi Fraksi PDI-P di Komisi IV/D Salimi menanggapi permasalahan tersebut menyampaikan harapannya melalui media agar Dinas terkait merespon Proposal Pemerintah Desa Sembulung.
” Kami berharap pada dinas terkait untuk direspon dalam PAK 2018 kalau ada anggaranya, kalau gak ada ya 2019…karena itu akses jalan anak sekolah”,pintanya.
Hal senada disampaikan oleh Anggota DPRD Fraksi PDI-P dari dapil 3 ( tiga ) Iriyanto atas nama masyarakat Desa Sembulung, meminta dengan tegas kepada Dinas terkait agar Proposal untuk perbaikan jalan di Dusun Tempursari Desa Sembulung direalisasikan.
” Saya selaku wakil rakyat dari dapil 3 ( tiga ) dengan hormat lagi sangat kepada Dinas terkait agar jalan di Dusun Tempursari Sembulung itu, segera untuk dilakukan perbaikan , ” ungkapnya. (Gus).