Jakarta, Sigap88news.com || Kerusuhan terjadi di Rutan Kelas IIB Pemalang, Jawa Tengah, pada Minggu (8/7) malam. Kerusuhan tersebut menyebabkan dua napi terluka dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit dr Asharu Pemalang.
Kepada awak media,Eka Susanti, Kepala Rutan kelas IIB Pemalang, Hisyam Wibowo mengatakan, ada sembilan pintu kamar napi jebol akibat kerusuhan yang terjadi. Selain itu, pintu tiga pengamanan rutan juga dijebol oleh ratusan napi, yang keluar dari sembilan kamar yang telah jebol tersebut. Selain menjebol sembilan pintu kamar napi, napi juga sempat merusak fasilitas yang ada seperti kaca di ruang kerja sipir.
Dijelaskan Hisyam, ada upaya tindakan arogan dari ratusan napi yang saat itu membuat kerusuhan di dalam rutan. Kejadian bermula dari dua napi narkoba di kamar 11 terlibat cecok mulut dengan alasan salah paham masalah keuangan. Tiba-tiba sekitar enam orang menyerang dengan menggunakan alat berupa sikat yang diruncingkan sehingga mengakibatkan dua korban terluka.
Melihat ada dua korban terluka, napi lain yang berada di dalam kamar segera memanggil petugas sipir untuk membawa korban ke rumah sakit. Karena lamanya pertolongan akhirnya napi lainnya berontak dan membuat kerusuhan dengan cara menjebol pintu kamar.
Menurut Hisyam, setelah berhasil menjebol satu pintu kamar, puluhan napi dari kamar 11 kembali menjebol delapan pintu kamar lain. Sehingga akibat kerusuhan tersebut sembilan pintu kamar napi jebol. Ratusan napi dari sembilan kamar tersebut juga berhasil menjebol pengamanan di pintu tiga dan memecahkan semua kaca yang ada di ruangan sipir.
Sementara itu, selain dua napi terluka, akibat kerusuhan tersebut sebanyak 17 napi harus dievakuasi atau dipindahkan ke Lapas Kabupaten Tegal dan Brebes. Tujuh napi dievakuasi ke Lapas Brebes dan 10 napi di Lapas Tegal. 17 napi tersebut diduga menjadi provokator kerusuhan.
Jumlah penghuni rutan kelas IIB Pemalang sebanyak 253 napi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 50 napi kasus narkoba pindahan dari LP Cipinang, dan 20 napi pindahan dari lapas kelas IIA Pekalongan.
Korban terluka atas nama :
1. Risky hikmatullah mengalami luka sobek pada kepala terkena sikim (sikat gigi ditajamkan)
2. Imam faturohman mengalami luka pada jidad dan tangan kiri.
Saat awak media kami mengkonfirmasi Kabag Humas Dan Protokol Ditjen Pas, Ade Kusmanto tentang kondisi terakhir setelah insiden Minggu Kemarin, Pasca bentrok antar narapidana di Rutan kelas IIB Pemalang “kondisi terakhir kabar yang kami terima,saat ini di rutan kelas IIB Pemalang sendiri sudah mulai kondusif. Sejumlah petugas Lapas dan anggota bersenjata lengkap dari Polres Pemalang kami siagakan agar mencegah hal-hal yang tidak di inginkan. (Tommy)