Banyuwangi, Sigap88news – Banyaknya hama lalat yang diduga dari usaha pertenakan Kandang – kandang ayam membuat warga geram, timbul rumor beredar warga Dusun Sumberagung, Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon Akan berdemo.
Warga dan pemilik usaha ternak ayam berkumpul di Pendopo Desa Sumberbulu. Namun sepertinya yang terjadi bukanlah demo melainkan Warga dengan Pemilik Ternak musyawarah bagaimana cegah terjadinya hama lalat. Musyawarah berjalan fair tidak ada kesan intervensi ataupun diskriminatif, warga diberikan kebebasan menyampaikan pendapat dan aspirasinya.
Pertemuan yang dipimpin langsung oleh Sarengat Kepala Desa Sumberbulu yang dihadiri oleh Pemerintah Kecamatan Syamsul Hadi selaku Trantib, Babinsa Sumberbulu, perwakilan dari Dinas Peternakan Banyuwangi, Kepala Puskesmas Songgon. Perwakilan dari Dinas Peternakan menyarankan kepada pemilik ternak untuk mematuhi ketentuan yang ada. Agar kelola usaha ternaknya tidak mencemari lingkungan. Setiap ada warga yang mau dirikan usaha ternak, diminta untuk mengutamakan ijin lingkungannya.
Pada intinya dalam dialog musyawarah warga tidak menuntut penutupan usaha ternak ayam, hanya menuntut bagaimana pengusaha ternak membuat lingkungan tidak tercemar hama lalat lagi. Seperti disampaikan oleh Surtini, ” kami datang ke sini bukan anti Kandang tapi kami anti lalat “. Usulan yang lain datang dari Slamet dan Yusuf Sugiono, yang pada dasarnya jangan sampai ada hama lalat, dan meminta Tim Pengawas bekerja dengan baik jangan menunggu ada masalah.
Para peternak melalui perwakilannya yang bernama Lima, sepakat dan minta maaf atas kecerobohan rekan peternak yang lain atas kejadian tersebut. Dan berjanji akan berusaha untuk memenuhi tuntutan warga. Bahkan Lima dan peternak yang lain siap dilakuka penutupan kalau ada peternak yang mokong dari pernyataan/SOP yang sudah ada.
Sepertinya untuk memaksimalkan pengawasan Kepala Desa M. Sarengat juga libatkan tokoh masyarakat sekitar wilayah yang ada Kandang Ternak Ayam. (Gus).
