Banyuwangi, Sigap88news – Dalam rangka meningkatkan kerukunan antar umat beragama para tokoh lintas Agama menggelar Acara Rembug Gesah dan silaturahmi umat Nasrani Majelis Daerah Besuki Timur dengan Umat Hindu Desa Kaligondo dan tokoh lintas Agama kecamatan Genteng ,bertempat di Pura Banyu Bening Dusun Jepit, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng.
Dalam pertemuan tersebut ketua Gereja Kristus Jawi Wetan (GKJW) se Besuki Timur sebanyak 100 orang yang diketuai oleh Mohamad Muji disambut oleh Forpimka Kecamatan Genteng, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), PHDI, MWCNU, Penganut Baha’i dan pemangku Umat Hindu Desa Kaligondo.
Camat Genteng Firman Sanyoto,S Sos,M.Si menyampaikan Ucapan selamat datang kepada semua tokoh yang hadir dalam giat pada hari ini, “Kerukunan umat beragama di wilayah Genteng sampai dengan saat ini masih tetap terjaga dengan baik, Mudah – mudahan dengan diadakan kegiatan ini bisa memberikan kontribusi yang besar bagi negara kita”,jelasnya.
Pendeta Sapto Wardoyo,S.Th, ketua GKJW se Kerisidenan Besuki dalam sambutannya banyak mengucapkan terima kasih karena sudah diterima dengan baik, dan kita bisa membangun dalam kerukunan antar umat beragama yang selama ini sedang berjalan.
“kepada seluruh undangan yang hadir bisa berkomunikasi guna kerukunan umat, sehingga jika ada permasalahan dalam masyarakat bisa terselesaikan, Dari wilayah Umat GKJW daerah besuki timur ada 2 yaitu Situbondo dan Banyuwangi”,jelasnya.
Penyerahan tali asih oleh ketua rombongan Jemaat kristiani kepada Forpimka Kecamatan Genteng,
FKUB Kecamatan Genteng yang diwakili oleh Alfan memberikan arti Dasar dari pembangunan di negara kita yaitu kerukunan umat beragama, dan dengan di adakan kegiatan ini di harapkan lebih intensif dalam berkomunikasi antar kerukunan umat beragama, “Perbedaan kalau di perdebatkan tdk akan pernah habis, namun apabila perbedaan di persatukan akan saling mengisi untuk menuju masyarakat yang maju dan sejahtera, demi kemajuan bangsa dan negara”,bebernya.
“Kompol Agus Dwi Jatmiko,SH, Kapolsek Genteng, dalam sambutannya mengajak kita hidup berdampingan dalam kehidupan bermasyarakat, pemersatu bangsa kita yaitu Pancasila dan NKRI harus kita tegakan selamanya. Kita boleh ber angan – angan atau berfikir ke luar negeri namun kita harus lebih bijak untuk berkehendaklah dimana kita berada yaitu kita hidup di negara Indonesia.
“kita harus befikir untuk memajukan negara tercinta, Apabila ada berita yang belum jelas sumbernya maka jangan terburu – buru untuk di share atau disebarkan melalui medsos agar tidak menjadi permasalahan yang lebih besar, Apapun perbedaan itu adalah indah, Hidup rukun di mulai dari gotong – royong, mari pelan-pelan kita bangun dengan merubah pola pikir biasa itu belum tentu benar namun yang benar harus di biasakan”,ungkapnya ,
“Kapten Inf Mustohir, menambahkan didalam menjaga kerukunan umat beragama seharusnya kita juga memahami arti dari lambang negara kita yaitu Pancasila. “Pancasila yang bertuliskan Beraneka Tunggal Ika, kita jangan mau diadu domba, kita harus kompak dan bersatu didalam menjaga kerukunan umat beragama”,pungkasnya.
Diakhir acara Jemaat Kristiani menyerahkan tali Asih kepada Forpimka Kecam
