Banyuwangi, Sigap88News – Program bantuan beras dari pemerintah yang bernama bantuan beras Rastra yang dibagikan oleh pemerintah kepada Masyarakat miskin yang kemarin digelontor masih meninggalkan masalah.
Pasalnya dalam pembagian beras Rasta yang digelontorkan di Kabupaten Banyuwangi kepada Desa Tegalharjo, Kecamatan Glenmore, kemarin diduga beras yang diambil oleh yang berhak malah dibagi rata dengan orang lain, hal itu terjadi di Dusun Krajan dan di Dusun Sidodadi.
Yang lebih anehnya lagi para pengambil beras dari pemerintah diduga dimintai uang untuk menebus beras Rp 5000,. Untuk 5 kg beras sampai Rp 10.000,. Untuk 10 kg beras.
Kadus Dusun Sidodadi Ponijan pembagian beras dari pemerintah yang kemarin dibagikan tidak tahu menahu tentang taeikan uang beras dari pemerintah, “tugas saya hanya mengawal beras yang berada di Balai Desa ntuk pembagian kita limpahkan kepada pak Rt dan Rw sihingga saya tidak tahu terkait kalau ada penarikan uang untuk menebus beras dari pemerintah”kilahnya.
Kepala Desa Tegalharjo Mursid. SE saat ditemui diruangannya mengatakan kegiatan pembagian beras Rastra memang masih tumpang tindih dengan bantuan beras, “karena begini masih ada beras yang bayar dan ada yang tidak bayar jadi masyarakat jadi bingung”ujarnya.
Coba kita akan panggil dan kita klarifikasi kepada Rt dan Rw yang telah meminta uang kepada masyarakat penerima beras bantuan dari Pemerintah, “Sekarang kita buatkan undangan untuk Rt dan Rw besok supaya datang ke kantor Desa supaya biar jelas mereka memungut biaya atau tidak”. Tambahnya. (Gus / Her)