BANYUWANGI – SIGAP88NEWS
Acara yang menarik ratusan masyarakat pengunjung tersebut berjalan dengan lancar. Bahkan ratusan durian asli Songgon banyak terjual dan habis hanya dalam hitungan menit. “Saya menuju lokasi saja sudah macet, berarti festival tersebut sukses karena sangat menarik para pengunjung,” ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.
Bupati Anas mengatakan, acara tersebut juga merupakan bagian dari Banyuwangi Festival (B-Fest 2018), dan akan digelar setiap tahun. “Festival Kampung Durian ini untuk meningkatkan daya tarik wisatawan ke Banyuwangi,” kata Bupati Azwar Anas di Kampung Duriang Songgon, Festival Kampung Durian ini baru kali pertama dilaksanakan, dan ternyata sangat meriah. Semua warga dan para pengunjung, sangat antusias untuk mememeriahkan acara ini. “Ini bukan hanya menarik para wisatawan saja, tapi juga menguntungkan para pedagang kecil,” ungkapnya.
Festival kampung durian ini, lanjut bupati, bukan hanya diperuntukkan bagi para masyarakat yang berada di wilayah Songgon tersebut saja. Tapi juga semua masyarakat yang ingin menikmati durian asli Banyuwangi bisa datang langsung ke lokasi. “Puluhan, Bahkan sampai ratusan karena sangking meriahnya,” tuturnya.
Dipilihknya lokasi tersebut sangat menarik. Karena lokasi yang sangat asri dan masih murni dari alam tersebut sangat sejuk. Bahkan banyak pedagang durian yang dagangannya habis ketika ikuit festival tersebut. “Masyarakat disini sangat kreatif, mampu memanfaatkan potensi kampungnya,” ungkapnya.
Kesempatan itu, Bupati Azwar Anas menandatangani prasasti pendirian Kampung Durian Songgon. Songgon merupakan salah satu daerah penghasil durian.
Orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Banyuwang itu, menyempatkan mampir di stand Slamet Hariadi pemilik Durian Boneng. Disana, Bupati mencicipi durian non biji dan menikmati sensasi durian yang menghebohkan di media sosial dan online. “Wah luar biasa, Durian Boneng sangat fenomenal,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Songgon, Wagianto mengaku sangat senang Festival Kampung Durian masuk dalam agenda B-Fest. Sebab, kegiatan bisa masuk dalam B-Fest itu tidak mudah. “Saya merasa senang karena bisa masuk dalam agenda Banyuwangi Festival,” katanya.
Wagianto mengatakan Festival Kampung Durian ini diikuti oleh beberapa masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Songgon. Masyarakat mendukung acara ini. Bahkan, banyak pedagang yang melelang duriannya hanya agar acara tersebut meriah. “Ini masyarakatnya sangat antusias, bahkan mereka banyak yang menyumbang dana atau swadaya masyarakat agar tetap terjalannya acara tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu panitia penyelenggara Yanto Suwarto atau biasa di panggil rising mengatakan, semua durian di Banyuwangi sangat memiliki cita rasa yang khas. Sehingga tidak bisa dinikmati dari durian yang tumbu di daerah lainnya. “Banyuwangi memiliki banyak durian, salah satunya durian merah saja memiliki 75 varian rasa,” katanya (her)