Babinsa 0828/05 Sreseh Laksanakan Sergap

Redaksi
1.1k Views
2 Min Read

SAMPANG, SIGAP88NEWS – Selain melakukan pembinaan kepada para petani untuk terus meningkatkan hasil produksinya, Koramil 0828/05 Sreseh melaksanakan pendampingan penjualan gabah hasil panen. Pendampingan penjualan gabah dilaksanakan melalui Serap Gabah Petani (Sergap) yang saat ini lagi gencar-gencarnya oleh aparat teritorial TNI Angkatan Darat.

Program Serap Gabah Petani sangat membantu para petani agar harga gabah tidak terus anjlok pada masa panen. Dalam hal ini TNI Angkatan Darat bekerjasama dengan Bulog untuk menjaga kestabilan harga Gabah. Selain itu, jika memang dibutuhkan, TNI akan membantu Armada pengangkutan gabah dari desa ke bulog menggunakan Truk Kodim. Sungguh luar biasa langkah TNI Angkatan Darat ini.

Batuud dan Para Babinsa turun ke lapangan untuk membantu petani mengecek dan monitoring hasil panen padi hingga penjualan gabah dari para petani.

Seperti yang dilakukan oleh para Babinsa Koramil 0828/05 Sreseh Serda Sujianto melakukan pengecekan dan monitoring di dua lokasi diantaranya melakukan pengecekan Gabah Kelompok Tani Desa Sreseh Kec. Sreseh.

Ini merupakan bentuk keseriusan Danramil 0828/05 Sreseh Kapten Eko dalam mengawal program swasembada pangan dengan mengerahkan anggota Babinsa untuk terus membantu dan mendorong para petani dalam mengelola lahan pertaniannya. Pendampingan yang dilakukan mulai dari penyiapan lahan, penanaman, pemupukan, pemeliharaan tanaman hingga saat pemanen. Babinsa juga terus melakukan himbauan dan turun langsung ke lapangan dalam membantu para petani. Selain melakukan pendampingan kepada para petani.

Program Serap Gabah Petani diharapkan padi milik para petani yang sudah dipanen dapat terserap secara maksimal oleh Bulog sehingga mampu membantu serta mensukseskan Program pemerintah untuk Sergap dan pihak Bulog memberikan kemudahan kepada para petani.

Terutama yang berkaitan dengan harga yang diberikan Bulog kepada para petani Tujuan dari program Sergap agar gabah dari para petani dapat terserap secara optimal oleh Bulog sehingga swasembada pangan segera terwujud.

Gabah yang sudah dipanen, diharapkan tidak dijual kepada para tengkulak karena dikhawatirkan harga akan dipermainkan sehingga dapat merugikan rakyat. Program ini semata-mata untuk meningkatkan Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat.

Penulis : UC

TAGGED: , ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *