Surabaya, Sigap88news.com || Mendengar ada salah satu warganya yang akan menjual organ ginjalnya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, langsung ditindaklanjuti jajaran 3 pilar Dukuh Menanggal.
Tiga Pilar Menanggal yang terdiri dari Lurah, Babinsa bersama petugas dari Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) dan Dinkes Kota Surabaya mendatangi rumah Juwati, warga Dukuh Menanggal 1 RT 2 RW 3 Kelurahan Dukuh Menanggal, Gayungan, Selasa (6/3).
Petugas gabungan mengunjungi Juwati, dengan tujuan untuk mencarikan solusi atas permasalahan sosial yang dialami perempuan berusia 41 tahun hingga menawarkan menjual ginjalnya.
“Ini respon cepat 3 pilar Dukuh Menanggal atas informasi adanya warga kami yang menjual ginjalnya,” ujar Serma Langgeng Purwoadi, Babinsa Kelurahan Dukuh Menanggal.
Anggota Koramil 0832/05 Gayungan ini menceritakan, awalnya patroli tim posko terpadu wilayah selatan melintas di depan Bank Mandiri Frontage Road Jl. Ahmad Yani sisi barat, tepat dipinggir jalan melihat seorang ibu dipinggir jalan dengan membawa poster jual ginjal murah.
Selanjutnya oleh tim posko tersebut, ibu ini diamankan dan dibawa ke rumahnya, disitu petugas gabungan langsung menanyakan apa penyebab ibu Juwati menjual ginjalnya.
“Setelah itu diberikan terapi psikologi dan membantu menyelesaikan masalah keluarga ini sekaligus terkait ekonomi,” sambungnya.
Hingga kini Juwati masih mendapatkan support, motivasi dan terapi psikologi dari sejumlah pihak, dengan harapan dapat kembali normal. (Erik)