Surabaya, Sigap88news.com || Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2018 kali ini tersentral di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Tajuk yang diusung digelaran HPN 2018 kali ini mengusung tema pariwisata, ‘Meminang Keindahan di Padang Kesejahteraan’.
Seperti biasa, hajatan tahunan ini dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. Kepala negara hadir bersama ibu negara dan sejumlah menteri di Kabinet Kerja serta pimpinan lembaga tinggi negara seperti ketua MPR, ketua DPR dan ketua DPD. Tak ketinggalan, para duta besar negara-negara sahabat pun turut serta menyemarakan milad insan pers se-nusantara ini.
Ucapan selamat pun terus mengalir dari berbagai pihak di hari jadi wartawan se Indonesia ini, tak terkecuali dari institusi pertahanan negara, TNI. Korps berbaju hijau loreng ini melalui sejumlah komandan kewilayahan banyak yang memberikan ucapan maupun apresiasi atas peran pers selama ini.
Salah satunya, diungkapkan Dandim 0831/Surabaya Timur Letkol Inf Lukman Hakim. Perwira menengah (pamen) TNI asal Yogyakarta ini mengakui, kerja wartawan lewat produk jurnalistiknya selama ini, turut serta memajukan pembangunan di negeri tercinta.
“Pers punya peran besar bagi pembangunan di negeri ini,” ucap Dandim 0831/Surabaya Timur ditemui di ruang kerjanya Rabu (14/2/2018) siang.
Baginya, kemajuan dan perkembangan di republik ini jangan sampai terlewatkan begitu saja. Butuh dipublikasikan kepada rakyat melalui karya tulis insan media.
Dandim juga mengutarakan, wartawan punya peran besar sebagai sumber informasi bagi masyarakat ditengah maraknya berita hoaks (hoax) yang akhir-akhir ini mewabah lewat jejaring media sosial (medsos).
“Fungsi pers sangat strategis, peran itu harus dijaga betul oleh rekan-rekan wartawan agar berita-berita hoaks tak banyak bermunculan lagi. Dan rujukan atas kebenaran berita hoaks itu ada di media-media mainstream,” sambung jebolan Akmil tahun 1999 ini.
Ia mengibaratkan, masyarakat tentu akan dibuat kelabakan tanpa adanya informasi yang tepat, cermat dan akurat. Justru kalau tidak ada pembenar atas maraknya berita hoaks maka akan timbul kegaduhan.
“Bayangkan saja kalau masyarakat percaya dengan berita hoaks, justru akan repot nanti, timbul kekacauan dan kegaduhan,” imbuh perwira bermelati dua dipundaknya ini.
Untuk itu ia berpesan, masyarakat pers harus selalu mengedepankan objektivitas, keberimbangan dan sumber informasi terpercaya dalam setiap karya jurnalistik yang ditelurkannya lewat media cetak, elektronik, online dan radio.
“Untuk itu jaga objektivitas tetap balance, akurat dan didukung pendalaman materi yang memadai,” harap orang nomor wahid di Kodim 0831/Surabaya Timur.
Peran Pers Bagi TNI
Menurut Letkol Inf Lukman Hakim, pers juga berperan besar bagi kemajuan institusi TNI. Baginya, telah banyak kegiatan-kegiatan TNI baik di teritorial ataupun di satuan yang telah terekspose oleh wartawan. Tidak hanya itu saja, kemajuan alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI pun acap kali mewarnai media televisi, media koran dan media online.
“Kami juga apresiasi kepada teman-teman wartawan yang telah memberitakan kegiatan-kegiatan di TNI, khusunya di Kodim 0831/Surabaya Timur. Tanpa wartawan informasi itu tidak akan tersampaikan kepada masyarakat,” ungkap mantan Danyonif Mekanis 516/Caraka Yudha tersebut.
Reporter : Erik Rahmat Kuncoro
