Paud Nurul Anwar,Perlu Perhatian Instansi Terkait

Redaksi
1.4k Views
2 Min Read

BEKASI, SIGAP88NEWS || Akibat kurangnya perhatian Pemerintah Desa dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi,Jawa Barat.Paud(Pendidikan Anak Usia Dini) yang terletak si salah satu Kampung Cijati Lebak Rt 02,RW 03 Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi sangat memperihatinkan,khususnya pejabat Desa sekitar lokasi tersebut, seolah-olah yang pertama acuh dengan kondisi bangunan yang sangat memperihatinkan yaitu ruangan yang sangat minim, fasilitas permainan anak yang kurang memadai serta bangunan yang sudah tidak layak sebagaimana Paud -Paud yang ada di Kabupaten Bekasi.

Paud (Pendidikan Untuk Usia Dini) ini sudah berdiri sekitar Tujuh tahun yang lalu tepatnya di tahun 2010, dengan memiliki tiga orang tenaga pendidik yaitu sesuai Dengan Nomor izin SK:422/80/SK Paud/2010 dan Nomor Akte SK Kemenkumham AHU-288,AH,01.04.2014 serta di lengkapi Nomor Pokok Sekolah Nasional(NPSN)69825857.

Saat tim menyambangi salah satu tenaga pengajar honorer yang mengajar di Paud(pendidikan Untuk Usia Dini) yang bernama Anwar A,MA.Spd dia adalah satu pengajar di Paud tersebut dan juga Tenaga Honorer SDN(Sekolah Dasar Negeri),ia pun menceritakan keluh kesahnya kepada kami kalau kurangnya perhatian dari Pejabat Desa,maupun Kecamatan ataupun dari Dinas terkait dengan kondisi Paud Nurul Anwar yang kondisinya sangat jauh di atas rata-rata tidak layak pakai sebagai fasilitas tempat belajar mengajar.

Kalau dulu di Tahun 2014 ada bantuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten sebesar Rp 8000.000(Delapan Juta Rupiah) untuk biaya perawatan,setelah itu sudah tidak ada sampai dengan sekarang,” Tutur Anwar.

Ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten,Desa dan Dinas Pendidikan agar segera memperhatikan kondisi bangunan. Paud Nurul Anwar saat ini, dan Khususnya Pejabat Desa dan Kecamatan beserta jajarannya agar segera terjun membantu bangunan Paud Nurul Anwar melalui DD(Dana Desa) untuk biaya Pendidikan,untuk saat ini kami membutuhkan perluasan bangunan dan fasilitas permainan anak didik usia dini agar terciptanya proses belajar mengajar yang lebih maximal agar generasi dini bisa menjadi penerus bangsa,”Tuturnya lagi.
(Sace&Tyas Budi)

TAGGED: ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *