BUTON TENGAH, SIGAP88NEWS.COM || Puluhan honorer tenaga Kesehatan yang ada di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang beralamat di Kelurahan Lakudo Kecamatan Lakudo.
Aksi diplomasi yang dilakukan oleh puluhan honorer tersebut merupakan bentuk tindak lanjut dari aksi demonstrasi yang pernah dilakukan oleh ratusan honorer tenaga kesehatan pekan lalu. Kedatangan para honorer di depan kantor DPRD Buteng adalah meminta keadilan dalam proses perekrutan tenaga magang yang terverifikasi dengan data daerah maupun pusat.
“Tuntutan kami tadi, yakni mempertanyakan kejelasan tentang yang 14 orang itu hari yang sempat terkafer dalam data kemarin, yang sempat dikeluarkan atau diterbitkan oleh beberapa Kapus (Kepala Puskesmas, red),” ungkap Munawir.
Dikatakan pula, kesimpulan dari DPRD yang sempat ia tangkap yakni semua tenaga honorer Kesehatan di Kabupaten Buton Tengah dapat kembali melaksanakan tugasnya sebagai pelayan kesehatan di masyarakat seperti biasa.
“Kesimpulan hasil rapat bersama dengan DPRD yang kami simak tadi menyatakan bahwa semua tenaga honorer itu harus kembali atau diterima lagi magang seperti biasa, dan kalau yang 14 orang itu dibatalkan, karena itu hanya kesepakatan sepihak, tanpa sepengetahuan DPRD. Intinya semua tenaga magang diaktifkan kembali, tidak ada lagi yang dirumahkan,” jabarnya.
Puluhan honorer Kesehatan juga berharap agar Kepala Puskesmas Kecamatan Gu segera diganti karena dinilai telah menyalahgunakan wewenang serta kekuasaannya mengambil keputusan sepihak mengeluarkan beberapa tenaga honorer tanpa sepengetahuan DPRD.
“Dia sempat menyampaikan kepada teman-teman honorer, bahwa siapa yang tidak terkafer dalam honorer yang 14 orang ini maka silahkan angkat kaki dari Puskesmas Gu,” pungkasnya. (Ton)