Di Duga Siswa MTSN Sidorejo Kecamatan Purwoharjo Luruk Dan Aniaya Siswa Smp PGRI Purwoharjo

Redaksi
1.3k Views
2 Min Read

BANYUWANGI SIGAP88NEWS.
Di jaman now ini kenakalan remaja semakin merajalela baik itu di kalangan remaja umum atau juga remaja yang masih duduk di bangku sekolah.

Seperti yang terjadi beberapa minggu lalu di sebuah sekolah SMP PGRI Di Kecamatan Purwoharjo kabupaten Banyuwangi.
Di duga berawal saling ejek ,hingga ahirnya Luky Pradana siswi SMP PGRI
di labrak atau di luruk Siswa MTSN di Kecamatan Purwoharjo.

Kepada Wartawan 10/01/18 Luky salah satu siswi SMP PGRI menerangkan ,pada saat itu kira-kira dua minggu yang lalu ,dirinya di luruk kurang lebih 11 anak yang di pimpin oleh Shinta  siswa dari sekolah MTSN Sidorejo Kecamatan  Purwoharjo kabupaten Banyuwangi,lalu di ajak keluar di sebuah tempat lalu di keroyok beramai-ramai di belakang Kantor Desa Sidorejo tanpa tau sebab musababnya,”aku Luky.

“Sangat sungguh di sayangkan kejadian tersebut seperti tidak pernah mendapat didikan dari pihak sekolah siswa MTSN Purwoharjo meluruk kesekolah lain dan masih dalam kondisi berpakaian seragam sekolah.

Tidak terima anaknya di aniaya Riyanto asal Dusun Tempurejo Desa Sidorejo orang tua Luky (korban) melaporkan ke pihak berwajib yakni Mapolsek Purwoharjo,Kapolsek purwoharjo melalui kanitnya IPDA Made ketika di hubungi melalui sambungan selulernya ,dirinya membenarkan kalau masalah itu sudah di laporkan ke mapolsek Purwoharjo,namun walau demikian pihaknya masih mengupayakan jalan kekeluargaan karna mengingat pelaku dan korban masih di bawah umur dan masih sama-sama masih sekolah,”terangnya.

Di tempat yang berbeda Kojin kepala sekolah MTSN purwoharjo ketika di konfirmasi terkait siswinya yang meluruk ke sekolah lain ,melalui sambungan telepon seluler mengatakan kalau masalah ini sudah di tangani pihak terkait, diantaranya wali murid pihak sekolahan dan polisi , masalah ini masih diurus staf kami dan dalam proses untuk di mediasi secara kekeluargaan,

Karena mereka masih dibawah umur dan harus kita lindungi bersama untuk dibina agar hal tersebut jangan sampai terulang kembali “sementara ini proses mediasi masih berjalan”,tambahnya.(Tim).

TAGGED: ,
Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *