Smart Kampung Untuk Desa Agar Lebih Maju

Redaksi
1.3k Views
3 Min Read

BANYUWANGI, SIGAP88NEWS || Rapat kordinasi seluruh Kepala Desa Se Kabupaten Banyuwangi yang diakan di Alula Pendopo Desa Kalingondo yang dihadiri oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kepala BPJS Banyuwangi, Asisten Pemerintahan Ustadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kepala PPTK, seluruh Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Banyuwangi.

Rapat yang dimulai dengan pembukaan laporan layanan smart Kampung yang ada di Kabupaten Banyuwangi dengan diberi judul,

Rapat kordinasi dan komunikasi Kepala Desa sekabupaten Banyuwangi ” Smart Kampung Inovasi layanan Di Jaman Milinial “.

Ketua Askab Banyuwangi Agus Tarmidi dalam sambutan mengatakan mengucapkan selamat atas terpilihnya atas kepala Desa baru yang terpilih, Agus Tarmidi mengatakan terkait  kunjungan Mensos Khofifah Indar Parawansa kemarin bukan terkait pencalonan beliau menjadi Cagub Jatim melainkan terkait beliau sebagai Mentri Sosial.

“Beliau datang ke Banyuwangi mengundang dan ingin bertemu Kepala Desa bukan terkait politik tetapi sebagai Bu Mentri, beliau hanya menyampaikaan bahwa beras rastra yang diterima masyarakat yang tahun sebelum  – belumnya untuk mengambil beras membayar tapi mulai tahun sekarang di gratiskan”,tegasnya.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya membeberkan program Smart Kampung tinggal 11 persen yang belum, Bupati memberi apresiasi kepada Kepala Desa yang semangat untuk memajukan Desanya.

“Saya minta supaya seluruh jajaran Kepala Desa agar selalu memperhatikan Desanya agar bisa maju untuk kedepannya”,bebernya.

Pemerintahan Banyuwangi akan mengajak Masyarakat agar bisa melakukan hidup sehat karena ternd kesehatan sekarang sangat mahal sehinggga kita mengajak pimpinan BPJS, masyarakat kita ajak untuk segera membuat kartu BPJS dan saya harapkan agar proses pembuatan BPJS ditingkat Desa.

Terkait kemiskinan kita sudah melakukan pemberian uang saku kepada anak yang sangat miskin berfariasi, ” yang artinya untuk anak SD kita beri Rp 5000,. dan untuk yang SMP kita beri Rp 10000,. Saya mohon agar kepala Desa untuk mendata supaya jangan sampai terjadi tumpang tindih”,pintanya.

Untuk infrastuktur saya minta Kepala Desa untuk memperhatikan jalan jangan hanya membangun badan jalan saja, kalau bisa untuk badan jalan distop dulu jadi fokus dulu untuk mengerjakan pavingisasi, “jadi kalau bisa seluruh jalan – jalan kampung sudah terpavingisasi semua dan jalan rusak rusak bisa di paving semua”,tegasnya. (Gus)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *