BANYUWANGI, SIGAP88NEWS || Banyuwangi benar-benar terbukti sebagai kota dan daerah yang belakangan ini menjadi idola. Terutama karena kaya dengan sejumlah destinasi wisata. Seperti yang terjadi pada liburan akhir tahun 2017 kemarin, wisatawan meningkat hingga 200 persen dibanding akhir pekan biasanya.
Sejumlah lokasi wisata yang menjadi primadona jujugan diantaranya Pantai Grand Watu Dodol (GWD), Bangsring Underwater, hingga Kawah Ijen.
Data yang berhasil dihimpun media ini menyebutkan, selama 24 Desember 2017 s/d 1 Januari 2018 lalu Bangsring Underwater dikunjungi wisatawan sekitar 25 ribu orang, Pantai Grand Watudodol 16 ribu pengunjung, sementara Gunung Ijen 17 ribu wisatawan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Banyuwangi, MY Bramuda mengatakan, selain di destinasi unggulan tersebut, sejumlah wisatawan juga mengunjungi lokasi wisata baru.
“Ini sebagai semangat kami untuk terus membenahi destinasi dan meningkatkan kualitas lokasi wisata. Selain itu, agenda wisata Banyuwangi Festival akan terus kami tingkatkan, sebagai pelengkap atraksi bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Banyuwangi. Tiap minggu kami akan menyuguhkan atraksi yang menarik,” papar Bram panggilan akrab Kadisbudpar ini.
Dikatakan, banyak wisatawan yang juga tertarik menjajal destinasi baru yang tidak kalah menarik, seperti wisata alam Green Gumuk Candi Songgon dan Kampung Primitif di Desa Purwodadi Kecamatan Gambiran yang mulai jadi idola.
“Meningkatnya arus wisatawan ke Banyuwangi pada akhir tahun dan di awal tahun kemarin bukan hanya didominasi penduduk lokal. Wisatawan yang sengaja datang berlibur ke Banyuwangi juga cukup banyak karena bertepatan dengan libur panjang sekolah. Ini terlihat dari melonjaknya tingkat hunian penginapan di Banyuwangi. Bahkan Pak Menpora Imam Nahrawi juga berlibur bersama keluarganya di Banyuwangi,” jelasnya.
Dan yang akan datang, tambah Bram, pada 10-11 Pebruari 2018 ada kegiatan anak-anak muda yang tergabung dalam komunitas Remaja Pecinta Alam (Remapenta) bermarkas di Sempu bakal menggelar olahraga tracking menantang arus air menyusuri sungai menuju air terjun Lider yang ketinggiannya 60 meter dari permukaan laut.
“Agenda olahraga air ini dikemas dengan nama Lider Blambangan DAS Remapenta ke-6, dan kegiatan ini memasuki tahun ke-6 serta masuk kalender Banyuwangi Festival (B-Fest) tahun 2018,” pungkas Bram yang pernah menjabat sebagai Camat Pesanggaran ini. (Heru c)