Kutacane, Sigap88news.com – Dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan perekonomian masyarakat Aceh Tenggara (Agara). Dinas Koperasi, UKM dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Tenggara menyelenggarakan pelatihan dan memberikan bantuan kepada entrepreneurship (Kewiraswastaan) bagi wirausaha pemula, kegiatan ini bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Tahun Anggaran 2019. Acara digelar bertempat di Aula Kantor Dinas Koperasi, Kutacane, Senin (23/12/2019).
Dalam Acara terlihat di hadiri Wakil Bupati Aceh Tenggara, Bukhari, Kadis Koperasi Aceh Tenggara, Drs. Rasimen S, beserta Staf, Kadis Disperindag Aceh Tenggara, Irvan Iskandar, serta para peserta penerima bantuan dan tamu lainnya.
Dalam sambutannya, Drs. Rasimen S menyampaikan, Jenis bantuan yang akan di serahkan saat ini yaitu, steling sebanyak 150 unit untuk pelaku usaha mikro kecil, mesin perontok jagung sebanyak 15 unit untuk 15 kelompok tani di kawasan transmigrasi di Kecamatan Leuser. Selanjutnya pelengkap dari pada mesin perontok jagung tadi di tambahi yaitu 1 unit mesin babat rumput kemudian 1 unit beko (gerobak) sorong untuk masyarakat di kawasan transmigrasi di Kecamatan Leuser.
“Pada bulan oktober lalu bersama Wakil Bupati juga menyerahkan bantuan kepada pelaku usaha mikro Kabupaten Aceh Tenggara, yaitu steling sebanyak 40 unit, keranjang along- along jualan sayur keliling pakai roda dua sebanyak 150 unit, mesin press bata sebanyak 5 unit, open pembuatan roti donat sebanyak 5 unit, penyulingan minyak sere wangi sebanyak 8 unit, kemudian mesin rontok jagung sebanyak 3 unit,” tutur Rasimen.
Baca Juga :
Ketua BPK Kerukunan Diduga Menipu Masyarakat Soal Pengunduran Dirinya
Ketika dikonfirmasi oleh awak media, Drs Rasimen mengatakan, begitu banyaknya pedagang, sedangkan jumlah bantuan saat ini terbatas.
“Insya Allah bagi yang belum dapat, tahun depan kita sambung lagi,” tandasnya.
Dalam kesempatan Itu pula Wakil Bupati Aceh Tenggara, Bukhari, mengatakan bantuan diberikan sebagai upaya pemerintah untuk peduli terhadap keberlangsungan para pedagang.
“Bagi pelaku usaha mikro, mudah- mudahan bisa menjadi berkah, dan agar lebih meningkat. Masyarakat juga semakin giat usaha meningkatkan pendapatan hidupnya,” tuturnya.
Wakil Bupati Agara mengimbau kepada para penerima bantuan, agar mereka memanfaatkan semaksimal mungkin, jangan di pindah tangankan, jangan di perjualbelikan lagi, pergunakanlah sebaik-baiknya.
“Jangan sampai tidak di manfaatkan, jangan sampai di pindah tangankan, jangan di jual, digunakan sebaik-baiknya,” ujar Bukhari.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan steling, warga Pulonas, Jatih mengatakan, saya akan manfaatkan sebetul-betulnya, harapan saya semoga berhasil.
“Terimakasih pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara,” pungkas Jatiah dengan raut wajah yang ceria.
Pantauan awak media, seusai acara pelatihan, pihak dinas koperasi langsung memberikan sertifikat pelatihan dan bantuan tersebut kepada masing-masing para peserta.