PWRI Kota Subulussalam Kecam Penghinaan Profesi Wartawan

Moh Yusuf
1.4k Views
2 Min Read

Subulussalam, Sigap88news.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kota Subulussalam J. Saraan melalui Sekertaris DPC PWRI Iswandi Dedy mengecam tindakan yang dilakukan oknum Kepala Desa (Kades) berinisial SH kepada wartawan, Sabtu (14/9).

Menurut Iswandi, para pekerja media yang tergabung dalam PWRI tidak terima atas kata-kata penghinaan yang dilontarkan oknum Kades tersebut di dalam media sosial whatsapp dan facebook kepada jurnalis yang meliput perihal pembangunan di desanya pada Rabu (11/9).

”Ini jelas penghinaan terhadap profesi wartawan. Dia sebagai panutan di desanya namun betapa berbahayanya statemen-statemen seperti itu. Seakan-akan menggambarkan arogansi seorang Kepala Desa,” tegas Iswandi.

Pria yang akrab disapa Dedy itu menegaskan, hal yang dilakukan oleh oknum Kades tersebut sudah pasti dinyatakan penghinaan bagi profesi jurnalis, sehingga berharap Kapolres Aceh Singkil – Subulussalam segera mengambil sikap bahkan memberikan tindakan tegas kepada oknum tersebut yang telah berulang kali berurusan dengan pers dan hukum.

Ujaran kalimat seperti itu merupakan bahaya dan ancaman bagi profesi kami yang dengan jelas melanggar UU ITE dan UU Pers. PWRI akan mengawal kasus ini hingga tuntas.

Seperti dilansir dari Radaraceh.com,Trenberita.com, Atjehdaily.com, Ketikberita.com, Fajarnews.com, Mediaandalas.com (PWRI Subulussalam) dan Kanalaceh.com serta iNewsTV investigasi, penghinaan yang dilakukan oknum Kades di wilayah Kecamatan Rundeng kepada wartawan telah ditindaklanjuti oleh Kepolisian Aceh Singkil dengan menerima LP dan memBAP para saksi pelapor.

Sebelumnya, oknum Kepala Desa SJ Kecamatan Rundeng berinisial SH beraksi kelewatan terhadap wartawan. Ketika jurnalis memberitakan pembangunan di desanya yang sudah di konfirmasi kepadanya. Dia malah menghina jurnalis tersebut beserta orang tuanya di medsos.

Oknum Kades itu malah menghina dan mendiskreditkan profesi wartawan di Kota Subulussalam. Dihadapan para anggota WA dan penggunaan FB, SH memposting dengan kata-kata “Sepah setan”, kemudian Kamis (12/9) sekitar pukul 08.39 WIB kembali memposting dengan kata-kata “Inilah salah satu oknum wartawan yang membuat resah Subulussalam, seakan akan dialah pahlawan…tapi hanya pahlawan kesiangan,” kata Satria (Wartawan Kanalaceh.com) sesuai dengan postingan Kades SJ berinisial SH.

(Raja Muda)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *